DATA JUARA THE LAST ROAD MALANG SATU TITIK, MINGGU 15 NOVEMBER 2020

Kicau Populer - Minggu 15 November 2020 gantangan Mayangsari kembali menjadi saksi bisu duel sengit gaco-gaco andalan kicau mania kota Batu dan dan Malang Raya. Mereka bertarung untuk menjadi yang terbaik di tiap kelasnya.

Kontes dan lomba burung kali ini mengusung tema Last Road To Malang Satu Titik, dimana acara puncak akan di helat pada 6 Desember 2020 mendatang. Gelaran spektakuler lomba burung di akhir tahun yang di komandoi oleh bapak Dendy Kusuma Wardana.

Acara lomba burung dimulai tepat pukul 11:30, sengaja digelar lebih awal karena animo para peserta sangat luar biasa yang sudah tidak sabar ingin menguji setingan yang di aplikasikan pada amunisinya.

Jalannya pertandingan dikawal ketat oleh para juri independent yang sudah sarat pengalaman, dan tetap selalu menjaga slogan Fair Play dalam setiap pertandingan.

Sehingga jalannya perlombaan berjalan mulus tanpa hambatan, hal itu tak bisa lepas dari para peserta yang sangat luar biasa dalam menerima keputusan juri dalam penilaian terhadap burung gacoannya.

Seperti pada umumnya, kelas favorit masih di pegang oleh burung murai batu, cucak hijau dan all lovebird. Selain itu dibuka juga untuk lainnya seperti burung cendet dan anis merah.

Dikelas utama burung murai, MB Anak Ajaib milik Mr. Dedik keluar sebagai pemenang, murai Anak Ajaib mampu mengatasi perlawanan dari puluhan kontestan lainnya. Dan berhak mendapat bendera merah alias koncer A.

Sedangkan dikelas burung lovebird, fokus pemain terpecah, dimana dikelas bergengsi yaitu labet dewasa dibuka dua kelas yakni kelas lovebird reguler dan labet fighter. Meski begitu, keduanya tetap menjadi idola para ekekmania.

Untuk sesi labet reguler, lovebird Mata Hati milik Mr. Martin berhasil menjadi yang terbaik, labet Mata Hati konslet ngekek jeda rapat mampu bersaing dengan sang rival dan mendapat sebutan P16 dari juri yang bertugas.